Saat ini masyarakat memiliki dua alternatif dana pinjaman yaitu pinjaman konvensional dan pinjaman dana syariah. Pada dasarnya kedua jenis pinjaman ini memiliki tujuan dan fungsi yang sama. Namun yang membedakan kedua jenis pinjaman ini adalah metodenya.

Sayangnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengenal pinjaman syariah. Padahal, dengan mengajukan pinjaman di bank syariah, nasabah akan mendapatkan banyak keuntungan dan kemudahan layaknya bank konvensional.

Apakah anda ingin tahu lebih detail? Simak penjelasannya di bawah ini!

 

Pengertian Pinjaman Dana Syariah

Sesuai dengan namanya, seluruh aktivitas dan transaksi keuangan dilakukan dengan menggunakan sistem Syariah Islam berdasarkan Syariah Islam, mulai dari akad hingga akad pembayaran.

Hal utama yang membedakan antara pinjaman konvensional dan pinjaman syariah adalah cara pendistribusian biaya.

Pada perbankan konvensional, imbalan ditawarkan melalui sistem bunga, sedangkan pada pinjaman syariah, imbalan ditawarkan melalui sistem bagi hasil atau nisbah. Jumlahnya sama dengan yang disepakati di awal kontrak.

Ketika anda mengajukan pinjaman tanpa riba, anda sebagai calon nasabah akan diminta untuk memastikan bahwa uang yang dikeluarkan hanya akan digunakan untuk hal-hal yang halal.

Sama seperti pinjaman konvensional, pinjaman syariah juga bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari kredit mobil, modal usaha, renovasi rumah, hingga menunaikan ibadah haji.

Pinjaman Dana Syariah : Pengertian, Syarat, dan Manfaat

Akad Pada Pinjaman Dana Syariah

Dalam sistem pinjaman syariah, tidak ada bunga. Berbeda dengan pinjaman konvensional yang membebankan bunga kepada peminjam. Dalam pinjaman syariah, bunga dianggap riba, dan tiga akad syariah umumnya digunakan, yaitu :

1. Akad Murabahah

Akad murabahah dalam sistem pinjam meminjam online legal ini menggunakan prinsip jual beli. Misalnya anda membutuhkan pinjaman untuk membeli sepeda motor seharga Rp 17.000.000 maka Lembaga Pemberi Pinjaman Uang Syariah akan membeli sepeda motor tersebut dan menjualnya kembali kepada anda seharga Rp 17.700.000.

Selisih harga ini akan menjadi keuntungan bagi penyedia jasa pinjaman syariah dengan sistem bunga.

 

2. Akad Ijarah wa itiqna

Akad Ijara secara sederhana dapat dijelaskan sebagai asas sewa dengan perubahan status kepemilikan.

Misalnya, jika anda membutuhkan pinjaman mobil. Penyedia layanan pinjaman Syariah online akan membeli mobil tersebut, menyewakannya dari anda untuk jangka waktu tertentu. Sebelum Anda menjadi nasabah, anda dapat membelinya dan berpindah kepemilikan.

 

3. Akad Musyarakah

Sistem terakhir yang umum diterapkan pada sistem pinjaman syariah adalah akad musyawarah yang dapat diterjemahkan sebagai sistem bagi hasil.

Misalnya, anda memberikan 50% ekuitas dari total pembelian mobil dan layanan pinjaman syariah akan menanggung 50% sisanya.

Kemudian, anda  dapat membeli modal yang dipegang oleh institusi yang memberikan pinjaman untuk mengubah properti mereka menjadi kepemilikan pribadi.

 

Kelebihan dari Pinjaman Dana Syariah

Pinjaman ini merupakan sistem kredit tunai dengan prinsip Syariah Islam. Artinya pinjaman tersebut sah dan tidak mengandung bunga. Tentunya sistem pinjaman ini sangat menguntungkan bagi mereka yang ingin terhindar dari riba.

Selain kelebihan tersebut, ternyata pinjaman syariah juga memiliki banyak manfaat lainnya, seperti :

 

1. Zakat

Ini adalah salah satu sistem yang membedakan antara kredit syariah dan kredit bank konvensional. Artinya bank akan menyisihkan 2,5% dari total keuntungan yang diperoleh nasabah sebagai zakatnya.

Jadi anda akan mendapatkan dua keuntungan, bonus pinjaman uang dan tabungan.

 

2. Risiko minim

Pinjaman pokok syariah tanpa agunan atau terjamin memiliki tingkat risiko yang jauh lebih rendah dibandingkan bank konvensional. Ini karena bank syariah akan memberikan kredit dan akan menanggung kerugian hingga 50%.

Tentu saja sistem ini berbeda dengan sistem perbankan tradisional. Dengan sistem ini, Sobat Pentar tidak akan menanggung kerugian sendirian.

 

3. Tidak ada sistem bunga dan administrasi

Keuntungan mengajukan pinjaman uang selanjutnya adalah anda tidak akan dikenakan biaya dari sistem administrasi dan bunga. Keduanya dianggap riba dalam Syariah.

Untuk anda yang tertarik untuk mengajukan pinjaman dana syariah, anda bisa menggunakan layanan dari perusahaan pembiayaan PT Bussan Auto Finance atau BAF. Mengapa demikian? Sebab perusahaan ini memiliki legalitas dan keamanan bagi nasabah yang telah terdaftar.

 

Kedua hal tersebut sudah bisa untuk meyakinkan anda dalam menggunakan layanan BAF. Untuk selengkapnya, anda bisa mengunjungi situs resmi dari BAF. Di situs tersebut anda akan mendapatkan banyak informasi mengenai produk pinjaman dari BAF lainanya.

Selain itu, ada fitur simulasi cicilan yang bisa anda gunakan untuk menghitung suatu besaran uang yang perlu anda bayarkan tiap bulan sesuai dengan produk pinjaman yang anda pilih.