Perawatan Mobil Listrik Tidak Sulit, Hemat Uang dan Hemat Waktu!
Sejak awal kemunculannya, mobil listrik telah mengantongi sejumlah fakta unik. Mulai dari lebih ramah lingkungan, hingga perawatan mobil listrik yang lebih mudah ketimbang mobil biasa.
Hal itu tentunya menambah deretan kelebihan mobil listrik yang bisa dipertimbangkan masyarakat untuk mulai beralih dari mobil berbahan bakar fosil. Dengan perawatan yang mudah tentunya pemilik mobil listrik akan menghemat uang dan juga waktu.
Lantas, kenapa bisa perawatan mobil listrik dikatakan lebih mudah daripada mobil konvensional? Simak penjelasannya berikut ini.
Perawatan Mobil Listrik
Kendaraan listrik seperti mobil dan motor listrik diketahui tidak menggunakan sistem pembakaran internal atau Internal Combustion Engine (ICE). Sehingga bagian-bagian dalam ICE seperti mesin, saluran bahan bakar, hingga tangki ditiadakan dan digantikan dengan komponen-komponen yang lebih sederhana, seperti sistem motor listrik, pengontrol, hingga baterai.
Sehingga perawatan yang harus dilakukan pada mobil listrik bisa lebih sederhana daripada mobil berbahan bakar fosil. Perawatan yang dimaksud antara lain adalah :
1. Tidak memerlukan penggantian pelumas
Pelumas berupa oli tentunya sangat penting bagi kesehatan mobil konvensional. Pasalnya, proses pembakaran dalam mesin menghasilkan panas dan juga residu yang kemungkinan besar dapat mempengaruhi kinerja pelupas.
Sementara itu pelumas tidak terlalu dibutuhkan oleh mobil listrik. Hal ini dapat terjadi karena di dalam mobil listrik tidak ada proses pembakaran. Dengan tidak adanya penggantian oli tentunya pemilik bisa menjadi lebih hemat baik itu hemat tenaga, biaya, dan waktu.
2. Pastikan jumlah cairan baterai optimal
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kendaraan modern semacam mobil listrik menggunakan baterai guna menyimpan tenaga listrik sebagai penggeraknya.
Baterai yang digunakan pada mobil listrik umumnya menggunakan sistem manajemen termal berbasis cairan. Sehingga untuk menjaga baterai tetap optimal, pemilik mobil listrik hanya harus melakukan perawatan dengan memastikan jumlah cairan pelindung suhu baterai tetap terjaga.
3. Memeriksa baterai secara rutin
Sebagai komponen yang memiliki fungsi krusial, baterai pada mobil listrik tentunya membutuhkan perhatian ekstra. Namun, untuk merawatnya tidak perlu ribet.
Sebagai pemilik Anda bisa memeriksa secara rutin kesehatan baterai dan kapasitasnya. Salah satu caranya adalah dengan menghindari pengecasan baterai hingga 100% atau membiarkan baterai habis total terlalu sering karena bisa mempengaruhi usia baterai.
Ada baiknya melakukan pengecasan hingga 80-90% saja dan memastikan baterai tidak kurang dari 20%. Tidak hanya itu saja, saat melakukan pengisian daya gunakanlah charger bawaan mobil listrik Anda.
4. Perawatan baterai yang minim
Masih berkaitan dengan baterai, produsen mobil listrik biasanya memberikan garansi baterai yang cukup panjang, antara 8 hingga 15 tahun, yang mencakup sebagian besar kebutuhan pemeliharaan.
Selama baterai digunakan sesuai petunjuk, seperti menghindari pengisian daya yang terlalu sering atau membiarkannya habis sepenuhnya, baterai dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama tanpa memerlukan penggantian.
5. Tidak Ada Filter Udara atau Bahan Bakar
Mobil berbahan bakar minyak memerlukan filter udara untuk menyaring udara yang masuk ke mesin dan filter bahan bakar untuk menjaga kebersihan bahan bakar. Kedua filter ini harus diganti secara berkala agar kinerja mesin tetap optimal. Mobil listrik tidak menggunakan filter ini, sehingga perawatan tambahan ini tidak diperlukan.
6. Perawatan Rem
Berbeda dengan mobil konvensional, mobil listrik menggunakan sistem pengereman regeneratif yang dapat membantu pengisian baterai saat melakukan pengereman.
Sistem tersebut memungkinkan baterai menjadi lebih awet, namun pemilik tetap harus rutin mengecek kondisi kampas rem guna menghindari keausan yang bisa membahayakan.
7. Ganti kampas rem
Rem menjadi aspek keselamatan yang perlu dijaga kesehatannya. Oleh karena itu, kampas rem tidak boleh luput dari perawatan. Untuk melakukan perawatan kampas rem biasanya dilakukan oleh bengkel resmi saat melakukan servis rutin.
Servis rutin pada rem biasanya berupa penggantian kampas rem depan dan juga belakang jika diperlukan. Tidak hanya itu saja, petugas servis juga akan memeriksa kualitas minyak rem pada mobil. Jika sudah cukup buruk maka segeralah minta ganti.
8. Tetap dicas walau tidak dipakai
Mungkin ada beberapa pemilik mobil listrik yang justru jarang menggunakan kendaraan roda empat jenis ini karena beberapa alasan tertentu. Nah, apabila mobil listrik didiamkan dalam kurun waktu yang lama, pemilik sebaiknya tetap melakukan pengecasan baterai dan jangan dibiarkan kosong.
Tetap melakukan pengisian baterai tentunya akan berdampak baik pada baterai itu sendiri. Dimana baterai akan tetap mendapatkan sirkulasi dan tetap awet.
Mobil listrik menawarkan pengalaman kepemilikan yang lebih sederhana dan hemat waktu karena sistem mekaniknya yang minimalis, tidak memerlukan penggantian oli, tidak memiliki sistem knalpot, dan mengurangi keausan rem.
Dengan desain yang efisien dan penggunaan teknologi modern, mobil listrik memungkinkan pengurangan biaya perawatan secara signifikan. Hal ini menjadikan mobil listrik pilihan ideal bagi konsumen yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan dan bebas repot dalam jangka panjang.Demikian pembahasan mengenai salah satu kelebihan mobil listrik dari segi perawatan. Semoga bermanfaat.