6 Kunci Hidup Sehat yang Dapat Diterapkan Masyarakat yang Tinggal di Kota Besar
Sebagian besar orang di Indonesia tidak menetap atau tinggal di tanah kelahirannya, melainkan lebih banyak diantaranya yang memutuskan untuk merantau ke kota besar. Karena bagaimanapun juga disana lapangan pekerjaan tersedia lebih banyak dengan fasilitas yang lebih lengkap. Hanya saja tidak dapat dipungkiri jika seandainya tinggal di kota besar juga akan senyaman itu, faktanya banyak orang yang mudah terserang penyakit ketika tinggal di lingkungan kota besar yang bisa dikatakan banyak tercemar polusi dengan gaya hidup konstan yang dilakukan berulang-ulang. Sulit untuk bisa hidup sehat disana.
Memang jika dilihat kawasan kota besar seperti halnya Jakarta rentan membuat orang stres, stres akan kemacetan, polusi udara sampai dengan konsumsi makanan atau minuman yang kurang bergizi, ditambah dengan lingkungan dalam dunia kerja yang penuh dengan persaingan, sehingga mudah menyebabkan stres. Jika dibiarkan dalam jangka waktu lama, hal ini bisa saja memicu beragam masalah kesehatan bukan, baik itu secara fisik maupun juga mental.
Hanya saja juga tidak perlu khawatir, karena Anda tetap bisa hidup sehat meskipun tinggal di kota besar, caranya adalah dengan menerapkan lifestyle atau pola hidup berikut ini, yaitu :
1. Tinggal di lingkungan dekat kantor, jika Anda masih ngekos atau mengontrak usahakan untuk memilih tempat tinggal yang tidak begitu jauh dari kantor, alasannya adalah untuk menghindari macet. Agar nantinya waktu Anda tidak banyak terbuang di jalan. Bagaimanapun kemacetan juga bisa membuat seseorang jadi mudah stres, akibatnya cepat merasakan lelah padahal mungkin aktivitas fisik yang dilakukan tidak banyak.
2. Sediakan waktu untuk olahraga, jadikan olahraga sebagai rutinitas Anda, apalagi jika seandainya Anda juga termasuk orang yang lebih banyak menjalankan pekerjaan di depan layar komputer dengan duduk, artinya memang kurang aktivitas fisik. Maka olahraga ini penting untuk dijadikan sebagai rutinitas, tidak perlu lama, cukup 30 menit saja setiap harinya akan membantu tubuh menjadi bugar.
3. Luangkan waktu untuk liburan, sesibuk-sibuknya Anda atau mungkin sedang dalam kondisi berhemat. Maka jangan lupakan untuk memberikan reward bagi kerja keras yang sudah dijalani setiap hari. Caranya adalah dengan berlibur, tak harus mahal cukup menepi ke kawasan yang lebih sejuk, ke pantai atau mungkin pegunungan. Ini merupakan salah satu cara untuk refreshing atau menghindari stres. Liburan ini dibutuhkan untuk membuat pikiran jadi lebih tenang atau relax.
4. Cukupi kebutuhan istirahat, jangan terlalu sering begadang, terkadang tuntutan kerja yang tinggi memang membuat seseorang tidak bisa menikmati waktu senggang mereka, apalagi untuk tidur. Namun sebisa mungkin kelola waktu Anda dengan tepat, diantaranya adalah dengan istirahat secara cukup, hal ini membantu untuk jaga stamina serta meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga nantinya tidak mudah terserang penyakit.
5. Konsumsi makanan yang sehat, godaan untuk kulineran di kota besar memang tinggi, apalagi dengan banyaknya inovasi makanan ataupun minuman yang ditawarkan, beli lagi sekarang masyarakat juga dipermudah dengan adanya layanan pesan antar ke rumah, sehingga meskipun malas memasak maka bisa beli. Hanya saja tetap harus diperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, pastikan gizinya seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Karena apa yang Anda makan akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh.
6. Konsumsi air putih secara cukup, kurangi kopi ataupun juga minuman-minuman manis kekinian, mengingat kandungan kalorinya yang tinggi rentan untuk memicu terjadinya obesitas, sebagai solusi maka Anda bisa memperbanyak konsumsi air putih, ini lebih sehat dan juga tidak mengandung kalori. Konsumsi minimal 2 liter air putih setiap harinya agar tidak sampai terkena dehidrasi.
Hidup sehat pada dasarnya adalah pilihan Anda sendiri, apakah mau berubah dengan menerapkan polanya ataukah tidak. Di Indonesia sendiri sekarang ini kebanyakan penyakit-penyakit kronis atau berbahaya tidak hanya menyerang orang-orang di usia tua, melainkan sudah banyak menyerang anak muda, karena pola hidupnya yang tidak sehat. Lebih baik mencegah daripada mengobati, sehingga bisa melakukan perubahan mulai dari sekarang, karena memang tidak ada kata terlambat, apalagi untuk perubahan ke arah yang lebih baik.